Dalam kurun waktu 100 hari pertama kepemimpinannya, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha Kabupaten Lombok Barat telah menunjukkan komitmen kuat dan kerja nyata dalam mewujudkan visi “Sejahtera Dari Desa”. Berbagai program dan terobosan signifikan telah berhasil dicapai, menandai perubahan positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pasca Retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, pada hari pertama bekerja, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha langsung menggelar Rapat Koordinasi perdana dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rapat ini menekankan pentingnya kerja cepat, tepat, dan berbasis data. Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) juga telah mengoptimalkan media sosial sebagai sarana pengaduan masyarakat melalui akun Facebook “Sapa Bupati dan Wabup Lobar”, yang aktif menindaklanjuti keluhan dan aduan masyarakat secara responsif, seperti penebangan pohon berbahaya dan perbaikan jalan.
Komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel juga dibuktikan dengan keberhasilan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 dari BPK menjelang 100 hari kepemimpinan. Hal ini mencerminkan integritas dan profesionalisme Pemkab Lombok Barat dalam mengelola keuangan daerah.
Dalam bidang ekonomi, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meluncurkan “Program Bantuan Pinjaman Tanpa Bunga” berupa subsidi bunga sebesar Rp 5,5 miliar, yang bertujuan membantu permodalan UMKM di seluruh desa. Upaya ini merupakan langkah konkret untuk mengembangkan ekonomi desa, serta melindungi UMKM dari jerat pinjaman online dan rentenir.
Prestasi lain juga mencakup peningkatan kedisiplinan dan kinerja ASN, yang dibuktikan dengan penghargaan dari Kepala Kantor Regional X BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko atas pencapaian persentase tinggi aktivasi Multi Factor Authentication (MFA) di Kabupaten Lombok Barat, sebuah platform terbaru dari BKN Pusat untuk Aparatur Sipil Negara.
Di sektor kesehatan, Pemkab Lombok Barat meraih Peringkat 1 sekaligus Kabupaten Terbaik se-Indonesia dalam Kompetisi Kabupaten Katalon Pemilihan Lokasi Pilot Proyek “Scalable Public Health Empowerment Research and Education Sites (SPHERES)”.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia, menunjukkan komitmen Pemkab Lobar dalam mengembangkan sistem kesehatan primer yang berkelanjutan dan berbasis data.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga berupaya menghidupkan kembali Kota Gerung yang mati suri selama 25 tahun dengan pemasangan lampu hias di Jalan Soekarno-Hatta dan penyelenggaraan Car Free Night (CFN) setiap akhir pekan.
CFN tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menggerakkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, serta menyalurkan potensi seni dan kreativitas generasi muda Lombok Barat.
Di bidang pendidikan, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas kontribusi aktif Wakil Bupati Hj. Nurul Adha sebagai daerah yang merevitalisasi bahasa daerah dan melestarikan Bahasa Sasak sebagai muatan lokal dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah.
“Tentu 100 hari tidak cukup untuk menyelesaikan seluruh problematika yang dihadapi, dan terlalu singkat untuk mewujudkan ‘Sejahtera Dari Desa’,” ujar Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ).
“Untuk itu, mari kita semua bergandengan tangan dan bekerjasama untuk meneruskan 100 hari yang sudah baik ini agar tetap baik dan menjadi semakin baik lagi, demi Kabupaten Lombok Barat Yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan.”
Pencapaian-pencapaian ini mencerminkan dedikasi dan sinergi antara pimpinan daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Lombok Barat yang lebih baik.











