MATARAM, 13 JUNI 2025 – Menanggapi penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) yang diterima oleh Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati kemarin, Direktur Utama PTAM Giri Menang, H. Sudirman menyampaikan apresiasi yang tulus atas komitmen Pemerintah Daerah.
“Kami dari PTAM Giri Menang mengucapkan terima kasih kepada Pemda Lombok Barat yang sangat berpihak kepada masyarakat, terutama tentang layanan air,” ujar H. Sudirman dalam keterangannya.
Menurutnya, penghargaan yang diterima di ajang International Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum tersebut adalah buah dari kontribusi nyata Pemda. “Bentuk dukungan pelayanan air minum dari Pemda Lombok Barat adalah mendukung dan menyetujui, dalam hal ini PTAM Giri Menang untuk melakukan pinjaman perbankan. Ini adalah sebuah prestasi karena tidak semua kepala daerah berani mengambil risiko itu,” tegasnya.
H. Sudirman menjelaskan bahwa keputusan ini sangat strategis dan merupakan investasi jangka panjang. “Orang yang hanya berpikir jangka pendek tentu tidak akan berani mengambil keputusan ini. Komitmen Lombok Barat sejak dulu sudah terlihat. Melalui penghargaan ini menunjukkan bahwa fokus Pemda Lobar terhadap peningkatan layanan ke depan adalah sebuah keputusan yang sangat tepat,” katanya.
Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengakselerasi cakupan layanan air minum nasional dari 20% menuju 30% pada tahun 2030. “Pinjaman perbankan ini adalah sesuatu yang sebenarnya didorong oleh pemerintah. Pemerintah memberikan stimulus berupa subsidi bunga melalui Perpres Nomor 46 tahun 2019,” jelasnya.
PTAM Giri Menang, yang cakupannya saat ini sudah mencapai 46%, dipastikan dalam kondisi sehat untuk menjalankan investasi ini. “PTAM menunjukkan dirinya sebagai perusahaan yang mampu membiayai investasi tersebut dengan pinjaman berjangka, dapat subsidi dari pemerintah, tanpa mengurangi PAD yang disetor ke pemerintah daerah, bahkan terus diupayakan untuk meningkat” tambah H. Sudirman.
PR Masih 50%, Siapkan Penambahan 25.000 Pelanggan
Meskipun bersyukur atas pencapaian ini, H. Sudirman mengakui pekerjaan rumah masih banyak. “Tentu ke depan kerjasama ini harus ditingkatkan, karena PR kita kurang lebih lebih dari 50% masyarakat Lombok Barat belum terlayani atau mendapatkan akses air bersih,” ungkapnya.
Untuk itu, PTAM telah memiliki target yang jelas:
* Dari Bendungan Meninting, akan didapat air baku 150 liter per detik, artinya “kita bisa menambah pelanggan sekitar 15.000.”
* Dari Kali Dodokan, dengan kapasitas 100 liter per detik, “kita akan mampu menambah pelanggan 10.000.”
“Harapan kita tahun 2027 sudah bertambah 25.000 pelanggan baru. Kami juga sedang berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi teknis, ingin membangun reservoar-reservoar penyimbang sehingga setiap daerah mempunyai tekanan yang kurang lebih sama dan kontinuitasnya kita berharap akan mencapai 24 jam,” paparnya.
Investasi ini juga dipandang sebagai kontribusi langsung untuk mengatasi masalah sosial. “Tugas PTAM Giri Menang dan tugas Daerah Lombok Barat secara bersama-sama harus menjamin semua orang harus punya akses air bersih, karena menurut data sekitar 50% stunting itu disebabkan oleh tidak adanya akses air bersih. Ini juga mendukung program penurunan angka stunting dan penurunan angka kemiskinan ekstrem,” katanya.
Di akhir pernyataannya, H. Sudirman kembali menekankan pentingnya sinergi. “Dukungan dari Pemda(Lombok Barat) dan Pemkot(Mataram) adalah sesuatu yang kami sebut harga mati. Saya yakin Pemda dan Pemkot tentu akan sepemikiran dan sepemahaman dengan kami, karena tujuannya adalah ingin memperluas cakupan layanan supaya masyarakat lebih banyak yang bisa terakses langsung dengan air bersih,” tutupnya.
