Lombok Barat – Suasana haru dan semangat terlihat di lingkungan Pondok Pesantren Tarbiyatusshibyan Ila Darissalam Beremi, Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Lombok Barat, mulai menerima kedatangan puluhan santri dari berbagai kabupaten hari ini Rabu (9/7/2025). Tak hanya menyiapkan tahapan administrasi mulai dari tahapan 1 – 6 adapun tahapannya adalah pengambilan nomor antri, cek kesehatan, tanda tangan perjanjian santri, uji bacaan al-Qur’an, pengambilan kitab serta pengambilan kartu tanda santri sampai penempatan asrama, pihak pondok juga menggandeng Klinik Ar-Raihan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh santri yang datang.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian pondok terhadap kondisi fisik para santri, sekaligus upaya pencegahan dini terhadap potensi penyebaran penyakit menular di lingkungan pesantren.
“Kami bekerja sama dengan Klinik Ar-Raihan agar seluruh santri dapat diperiksa kondisi kesehatannya sebelum mulai beraktivitas. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh, tekanan darah, riwayat penyakit, hingga kesehatan dasar lainnya,” jelas pimpinan pondok pesantren Tarbiyatusshibyan Ila Darissalam Beremi TGH. Ta’rifudin Ar-Rahmany pada saat penerimaan santri.
Pemeriksaan dilakukan di tahap kedua depan aula santri putra yang telah disiapkan sebagai pos kesehatan sementara. Para tenaga medis dari klinik turut hadir sejak siang dan menangani santri satu per satu dengan sistem antrean.
Menurut kepala Klinik Ar-Raihan Feri Hendrawan kerja sama ini telah dirancang sejak berdirinya pondok pesantren dan bagian dari program layanan kesehatan berbasis pesantren.
Selain tahapan kesehatan, para santri juga menjalani proses daftar ulang, pembagian kamar, Masa Pengenalan , serta orientasi tata tertib. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan pendampingan dari pengurus asrama..
Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatusshibyan Ila Darissalam Beremi, TGH. Ta’rifudin Ar-Rahmany, menyampaikan kerja sama supaya santri tetap sejat dan menciptakan lingkungan pesantren yang sehat, bersih, dan kondusif bagi proses belajar.
