FSAI 2025 Rayakan Satu Dekade Sinema Australia dan Indonesia
Mataram, 29 Mei 2025 – Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) kembali hadir di tahun 2025, menandai perayaan hari jadinya yang ke-10. Dari tanggal 16 Mei hingga 14 Juni 2025, FSAI 2025 akan menyuguhkan beragam pilihan film terbaik serta menyelenggarakan sesi Master Class di sepuluh kota di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta, Mataram, Bandung, Surabaya, Manado, Makassar, Padang, Denpasar, Yogyakarta, dan Semarang.
Festival tahun ini dirancang untuk menyoroti keunikan Australia melalui film-film yang mengeksplorasi sejarah, keberagaman, dan kreativitasnya. Selain itu, FSAI 2025 juga akan menampilkan karya-karya dari pembuat film Indonesia yang merupakan alumni institusi-institusi Australia, bertujuan untuk memperkuat pertukaran budaya dan kolaborasi antara kedua negara.
Pembukaan FSAI 2025 di Mataram pada 29 Mei mencakup penayangan film “The Dry.” Konsul Jenderal Australia untuk Bali, Jo Stevens, menekankan pentingnya festival ini dalam mempromosikan dialog dan mendorong kerja sama.
Selain “The Dry,” program festival di Mataram dari 29-31 Mei juga akan menampilkan “A Royal in Paradise” (disertai sesi tanya jawab dengan sutradara Adrian Powers), “Late Night with The Devil,” “The Lost Tiger,” “Heartbreak Motel,” dan serangkaian film pendek Indonesia. Festival ini menjanjikan pengalaman yang kaya akan wawasan, dengan menghadirkan para pembuat film terkemuka dari Australia dan Indonesia.














